Jika ingin mencari dan menemukan persahabatan, hendaklah kita melakukan hal-hal demi kepentingan orang-orang yang hendak kita bersahabat yaitu hal-hal yang membutuhkan waktu, energi, kesepipamrihan dan pengorbanan.
Welcome To Rimbun Brother's Blog
Selamat datang di Blog Rimbun Brother. Sebelumnya kami Mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada kalian semua yang sudah mengunjungi Blog ini, dan kami sangat mengharapkan Kunjungan Anda Berikutnya.

Sabtu, 24 Juli 2010

Berhitung Ulang soal Hukuman Mati

Warga China relatif ciut melakukan tindak pidana korupsi. Soalnya, ganjarannya adalah hukuman mati. Menariknya, korupsi cuma satu dari 68 jenis kejahatan yang vonis puncaknya adalah hukuman mati.

Sementara itu, harian lokal Akhir Pekan yang diterbitkan dari Provinsi Guangzhou pada Sabtu (24/7/2010), mencantumkan pandangan seorang pakar hukum asal Universitas Beijing. Profesor yang tak disebutkan namanya mengatakan kalau hukuman mati justru mengganggung citra China secara global. "Hukuman mati tidak perlu. Lagian, hukuman mati tidak cocok bagi orang lanjut usia," katanya.

Berangkat dari situlah, salah satunya, Mahkamah Agung China kemudian berinisiatif. Lembaga ini bakal merundingkan amandemen undang-undang hukum pidana pada Agustus mendatang.

Sampai kini, Beijing memang tidak pernah mengumumkan angka resmi terpidana yang dihukum mati. Kendati begitu, catatan Amnesty Internasional menunjukkan ada "beberapa ribu" orang sudah dieksekusi sepanjang tahun lalu.

Tak cuma itu, Para pejabat China mengatakan jumlah hukuman mati menurun sejak 2007. Kala itu memang ada perubahan dalam undang-undang yang mensyaratkan hukuman mati harus dikaji oleh pengadilan tinggi.

Terakhir, sejumlah kalangan mengklaim terdapat kasus pelanggaran karena pengadilan memiliki hak untuk menjatuhkan hukuman mati pada 1980-an. (kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar